Gara-gara Gadget Jadi Antisosial (?) #Part 1
Hai Sobat Diskusi! kali ini penulis bakalan share sedikit opini tentang kecanduan Gadget bikin ansos (?) oke langsung aja CeK It DOt๐๐จ
Perkembangan
informasi dan teknologi di era modern ini sangat pesat, begitu pula dengan
perkembangan gadget yang menjamur. Gadget sekarang sudah menjadi barang yang murah dan mudah di
dapat, banyak sekali orang-orang berkomunikasi dengan menggunakan media
sosial seperti path, facebook, twiter, instagram, bbm, dan
lain-lain. Pertanyaannya, apakah meningkatnya pengguna gadget akan menjamin meningkatnya kepedulian sosial? Banyak orang
yang terlalu sibuk dengan gadget nya sendiri sampai banyak orang yang
mempunyai lebih dari satu gadget,
tanpa disadari seseorang yang menggunakan gadgetnya
secara berlebihan akan membawa pengaruh buruk. Menjauhkan yang dekat dan
mendekatkan yang jauh, salah satu penggaruh buruk dari pengguna gadget. Gadget memang sangat membantu dalam komunikasi, pengguna dapat
berkomunikasi kapan saja dan dimana saja asalkan mempunyai koneksi internet.
Tetapi pengguna gadget / telepon
pintar tidak akan pernah tahu kapan pengguna akan mendapat email,
pemberitahunan atau pesan lainnya, sehingga pengguna akan terus-menerus
mengeceknya. Hal ini akan berdampak pada ketidak pedulian terhadap orang-orang
dan lingkungan sekitar, dan dapat melupakan kewajiban kita seperti tugas dan
kegiatan lainnya, sehingga media sosial mampu membuat seseorang menjadi
antisosial. Gadget mempunyai dampak
kecanduan yang kuat. Satu hari tanpa membuka Gadget pasti akan sulit dilakukan.
Terlalu bergantung atau banyak
menggunakan gadget dapat membuat
sesorang menjadi antisosial. Sikap antisosial adalah sikap seseorang yang tidak
mau peduli dengan hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan dan orang-orang di
sekitarnya. Sikap antisosial ditunjukkan seseorang dari tindakannya yang tidak
mau berbaur, membatasi diri dengan urusan yang berhubungan dengan kemanusiaan
atau kemasyarakatan. Orang yang bersikap antisosial suka menyendiri, tidak suka
keramaian, tidak suka berkumpul dengan orang lain dan cendrung tertutup.
Orang-orang antisosial memiliki cara tersendiri untuk bisa menghibur diri
mereka. Menurut saya, orang yang bersikap antisosial justru sangat haus akan
perhatian sosial, maka dari itu biasanya orang yang antisosial di dunia nyata
akan mengupayakan bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan perhatian dari
orang-orang yang ada di dunia maya salah satu caranya adalah menggunakan sosial
media.
Data Pengguna Gadget di Indonesia dan Dunia
Pengguna gadget di Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Lembaga riset
digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif gadget di Indonesia lebih dari 100 juta
orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna
aktif smartphone terbesar keempat di
dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Cina, negara dengan pengguna gadget
terbanyak di dunia, tahun ini diperkirakan memiliki jumlah pengguna gadget 574 juta jiwa.
Berdasarkan kegunaannya, smartphone atau telepon pintar saat tidak terhubung dengan internet, individu menggunakannya untuk keperluan komunikasi atau 95,68 persen dari 6.250 responden pemilih mengatakan demikian. Sama halnya jika dilihat berdasarkan aktivitas penggunaan saat tidak terhubung dengan internet. Aktivitas paling tinggi yang dilakukan adalah telepon dan sms, presentase melebihi 90 persen. Sisanya dilakukan untuk melakukan atau melihat foto dan video, mendengarkan musik, bermain game, membaca e-book dan aktivitas lainnya. Sama halnya dengan penggunaan smartphone tidak terhubung dengan internet, penggunaan smartphone saat terhubung internet proporsi tertinggi ada pada komunikasi, sebesar 93,46 persen. Disusul dengan keperluan pencarian informasi dan hiburan dengan porsi diatas 65 persen. Sisanya untuk belajar dan bekerja. Smartphone merupakan ponsel pintar yang tidak hanya memiliki kemampuan komunkasi teks dan suara, tapi juga ada data dan internet, karena itu penggunaan paling tinggi ada pada komunkasi melalui internet, yakni sekitar 81,90 persen, dibawahnya ada web browsing dan bermain game. Sisanya untuk streaming video, musik atau radio dan yang paling rendah menggunakan aplikasi pengolahan dokumen, hanya 13,12 persen.
Oke sekarang kita sudah mulai mengerti apa itu sikap antisosial, data pengguna Gadget di Indonesia bahkan dunia, sampai ke aktivitas-aktivitas apa saja yang biasa kita lakukan dengan Gadget canggih kita. Oke trus setelah itu ada gak sih contoh kasus real yang penulis temui dan relate dengan kasus yang dibahas kali ini? trus apa saja dampak negatif dari penggunaan Gadget yang berlebihan? dan gimana sih solusi yang ampuh buat mengatasi kecanduan Gadget? Oke kita lanjut ke #Part 2.....
Comments
Post a Comment